KAPSUL KULIT BUAH DELIMA / Gangsalan / Shi liu ((Punica granatum L.)


kulit buah delima
Mengatasi keputihan pada wanita, meredakan pendarahan, mencegah dan mengobati radang lambung, mengobati sakit perut, prolaps rektrum (keluarnya kokasa dari anus), mengatasi radang tenggorokan, mengatasi radang telinga
Spesifikasi kapsul kulit buah delima
  • Bahan : 100% murni kulit buah delima
  • Kemasan : Botol Isi : 50 kapsul Berat Per botol: 50 gr
  • Ukuran / Berat Kapsul: Ø 0, isi 500 mg , sertifikat MUI
Manfaat
  • Mengatasi Keputihan pada wanita
Termasuk Memiliki Manfaat:
  • Meredakan perdarahan seperti wasir berdarah, muntah darah, batuk darah, perdarahan rahim, perdarahan rektum,
  • Mengobati dan Mencegah Radang Lambung (nyeri lambung)
  • Mengobati sakit perut karena cacing, buang air besar mengandung darah dan lendir (disentri amuba), diare kronis,
  • Prolaps rektum (keluarnya mokasa melalui anus)
  • Mengatasi radang tenggorok,
  • Mengatasi radang telinga,
  • Mengatasi nyeri lambung.
Aturan Pakai
  • 2 kapsul x 3 kali sehar
Harga
  • Rp 35.000 (Pembelian 3 botol ongkos kirim gratis untuk wilayah Jawa Untuk luar jawa plus ongkir 15.000)
  • PEMBELIAN BOLEH CAMPUR PADA PRODUK YANG ADA DI WEBSITE INI
buah delima
Cara beli produk hli
Pembelian bisa langsung hubungi
Logo-hli
Contact Person :
Iswanto sm
Telp :
0341-7067936
Hp :
081233597027 / 087759944125
Fax :
0341-558846
Cara beli profuk hli
Telp ke no.
0341-7067936
atau sms ke
081233597027 / 087759944125 
Wa iswanto
Format SMS / WA
namaproduk/nama/alamat/jumlah pesan/tgl/ No. Telp.-Hp
Contoh
kapsulsidaguri/ibu wandi/Jl. Danau Toba no.001 Jakarta/3 pack/21-07-2011/ 081233445xxx

KETENTUAN PEMBELIAN

  • Konsumen /Pelanggan memesan bisa melalui telp / SMS / WA atau melalui pengisian form online.
  • Konsumen akan menerima balasan melalui no telp. 081233597027 08775944125
  • Balasan SMS akan menyebutkan jumlah produk yang dibeli dan total jumlah pembayaran, dan no rekening bank untuk pembayaran bisa Mandiri / BCA/ BRI / BNI
  • Setelah melakukan pembayaran, konsumen / pelanggan mengkonfirmasikan ke no hp 081233597027 atau 087759944125
  • Pihak HLI akan melakukan pengiriman melalui JNE / TIKI /POS INDONESIA
  • Pihak HLI akan menginformasikan resi pengiriman ke konsumen / Pelanggan sehingga bisa ditrack (lacak)

Sekilas Tentang Delima

Delima berasal dari Timur Tengah, tersebar di daerah subtropik sampai tropic, dari dataran rendah sampai di bawah 1.000 m dpl. Tumbuhan ini menyukai tanah gembur yang tidak terendam air, dengan air tanah yang tidak dalam. Delima sering ditanam di kebun-kebun sebagai tanaman hias, tanaman obat, atau karena buahnya yang dapat dimakan.
Berupa perdu atau pohon kecil dengan tinggi 2-5 m. Batang berkayu, ranting bersegi, percabangan banyak , lemah, berduri pada ketiak daunnya, cokelat ketika masih muda, dan hijau kotor setelah tua. Daun tunggal, bertangkai pendek, letaknya berkelompok. Helaian daun bentuknya lonjong sampai lanset, pangkal lancip, ujung tumpul, tepi rata, pertulangan menyirip, permukaan mengilap, panjang 1-9 cm, lebar 0,5-2,5 cm, warnanya hijau. Bunga tunggal bertangkai pendek, keluar di ujung ranting atau diketiak daun yag paling atas. Biasanya, terda[pat satru sampai lima bunga, warnanya merah, putih, atau ungu.
Berbunga sepanjang tahun. Buahnya buah buni, bentuknya bulat dengan diameter 5-12 cm, warna kulitnya beragam, seperti hijau keunguan, putih, cokelat kemerah-merahan, atau ungu kehitaman. Kadang terdapat bercak-bercvak yang agak menonjol berwrna lebih tua. Bijinya banyak, kecil-kecil, bentuknya bulat panjangyang bersegi-segi agak pipih, keras, tersusun tidak beraturan, warnanya merah, merah jambu, atau putih.
Dikenal tiga macam delima, yaitu delima putih, delima merah, dan delima ungu. Perbanyakan dengan setek, tunas akar atau cangkok.
Sifat dan Khasiat
Sewaktu panen, buahnya dikumpulkan. Bijinya dikeluarkan, lalu kulitnya dijemur sampai kering. Sebelum digunakan, dapat disimpan dalam wadah yang tertutup baik. Kulit buah rasanya asam, pahit, sifatnya hangat, astringen, beracun (toksik). Berkhasiat menghentikan perdarahan (hemostatis), peluruh cacing usus (vermifuga), antidiare, dan antivirus. Kulit buah dan bunganya merupakan astringen kuat. Rebusan keduanya bisa menghentikan perdarahan. Kulit kayu dan kulit akar mempunyai bau lemah dan rasa asam. Berkhasiat sebagai peluruh dahak, vermifuga, pencahar, dan astringen usus. Daunnya berkhasiat untuk peluruh haid.
Daging buah (daging pembungkus biji) berkhasiat penyejuk, peluruh kentut. Biji sifatnya sejuk, tidak beracun, berkhasiat pereda demam, antitoksik, melumas paru, dan merdakan batuk.
Kandungan Kimia
Kulit buah (shi liu pi) mengadung alkaloid pelletierene, granatin, betulic acid, ursolic acid, isoquercitrin, elligatanin, resin, triterpenoid, kalsium oksalat, dan pati. Kulit akar dan kulit kayu mengandung sekitar 20 % elligatanin dan 0,5-1% senyawa alkaloid, antara lain alkaloid pelletierine (C8H14NO), pseudopelletierine (C9H15NO), metilpelletierine (C8H14NO.CH3), isopelletierine (C8H15NO), dan metillisopellettierine (C9H17NO). Daun mengandung alkaloid, tannin, kalsium oksalat, lemak, sulfur, peroksidase. Jus buah mengandung asam sitrat, asam malat, glukosa, fruktosa, maltose, vitamin (A, C), mineral (kalsium, fosfor, zat besi, magnesium, natrium, dan kalium), dan tannin. Alkaloid pelletierine sangat toksik dan menyebabkan kelumpuhan cacing pita, cacing gelang, dan cacing keremi. Kulit buah dan kulit kayu juga astringen kuat sehingga digunakan untuk pengobatan diare.
Bagian yang Digunakan
Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah kulit kayu, kulit akar, kulit buah, daun, biji, dan bunganya. Kulit akar dikeringkan terlebih dahulu sebelum digunakan. Kulit buah dapat digunakan segar atau setelah dikeringkan.
Indikasi
Kulit buah (shi liu pi) digunakan untuk :
  • Sakit perut karena cacing,
  • Buang air besar mengandung darah dan lendir (disentri amuba),
  • Diare kronis,
  • Perdarahan seperti wasir berdarah, muntah darah, batuk darah, perdarahan rahim, perdarahan rectum,
  • Prolaps rectum,
  • Radang tenggorok,
  • Radang telinga,
  • Keputihan (leukorea), dan
  • Nyeri lambung.

No comments:

Post a Comment